Langsung ke konten utama

ETIKA DI SEKOLAH :D

ETIKA SAAT DI SEKOLAH

1.         saat masuk dan pulang sekolah.
MASUK SEKOLAH.
etika yang akan dilakukan saat ingin berangkat sekolah adalah :
Ø  memakai seragam sesuai hari dan jadwal yang telah di tentukan oleh sekolah .
Ø  berangkat sekolah tidak dengan menaikinmotor sendiri.
ð   itu dapat membahayakan siswa karena rawan akan kecelakaan ,
ð  siswa belum cukup umur dan belum memiliki SIM , dan
ð  emosi seorang remaja masi sering labil . jika seorang siswa mengendarai motor dengan emosi , itu dapat membahayakan keselamatan nya sendiri.
Ø  Berangkat sekolah minimal 15 menit sebelum pelajaran di mulai.
ð  Kegiatan ini dapat mengoptimalkan pelajaran agar lebih efektif.
ð  Sebelum pelajaran di mulai , siswa dapat belajar terlebih dulu mengulang pelajaran yg telah di berikan oleh guru.


PULANG SEKOLAH
etika yang di lakukan saat pulang sekolah adalah :
Ø  Setelah akhir pelajaran selesai , sebelum pulang ke rumah hendak nya berdoa terlebih dahulu.
Ø  Memberi ucapan terima kasih kepada guru yang telah mengajar.
Ø  Saat menunggu jemputan , hendak nya menunggu di dalam sekolah / di dalam kelas.
ð  Ini dilakukan agar kejadian buruk seperti penculikan / kecelakaan tidak terjadi kepada siswa.

Makalah tentang etika di sekolah , kelompok 8 ;)
(rani , malvin , axcella , sheila , vincent)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

One Day

One day, you’ll remember the girl who loved you so much that she forgot to love herself.  You’ll remember her when you wake up, when you eat, when you’re about to sleep.  She will be your greatest nightmare.  You will be the one crying and she will be the one happy with someone else. One day, you’ll regret losing her.  You lost the girl who did everything for you.  You lost the girl who was always there for you when no one else is.  You lost her because of your ego.  You lost the girl who stayed by your side even if you threw harsh words to her.  You lost the girl who tried to understand you when she needed you and you were not there. One day, you’ll realize that she was the one for you.  The girl who stood by your side even if you don’t appreciate her.  The girl you chose to let go because you’re full of pride.  One day, you’ll realize that the girl you screwed up and left for another girl, was th...

Note!

Bukan masalah siapa yang meninggalkan dan siapa yang ditinggalkan, Tetapi masalah siapa yang bisa mengambil hikmah dari apa yang sudah terjadi dan bisa dengan dewasa menjalani resiko tanpa melukai pihak lain serta kenangan yang telah terlukis. Bukan hidup namanya, kalau tanpa perubahan. Proses memang penting dan patut kita hargai karena kemampuan setiap orang untuk menjalani proses itu berbeda-beda. Yang lebih penting, jangan pernah melupakan pengalaman yang telah menjadi guru terbaik, termasuk setiap orang yang terlibat di dalamnya. Jangan menjadi kacang yang lupa kulit setelah menemukan kebahagiaan yang baru. Ingat, roda itu berputar bukan? Jangan sampai roda penyesalan datang terlambat. Jangan merusak relasi, lupakah dulu bagaimana usahamu untuk membangunnya? 😋 A.

A Beautiful Mind and Split

Salah satu tugas dari mata Kuliah Psikologi Klinis yang saya dapat adalah meriview film A Beautiful Mind dan juga Split. Bagi kalian yang belum pernah menonton dan tertarik atau penasaran dengan bagaimana kehidupan dari seseorang yang mengalami gangguan psikologis, film-film ini dapat memberikan gambaran dan membuat kita semakin bersyukur akan kehidupan yang telah kita miliki.         Kedua film tersebut memiliki genre yang berbeda, A Beautiful Mind ber- genre Biografi - Drama sedangkan Split ber- genre Thriller - Psychological Horror. Meskipun begitu, kedua film tersebut sama-sama menceritakan tentang kisah perjuangan hidup seseorang yang memiliki gangguan mental. Ialah John Nash di film A Beautiful Mind, seorang matematikawan jenius yang mengalami gangguan Skizofrenia yaitu gangguan mental yang menyebabkan penderitanya mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku sehingga membuat John sulit membedakan antara kenyataan dan pikirannya send...