Langsung ke konten utama

my opini, let's watch ;)

Menangisi Kehidupan adalah Hal yang Paling tidak Bersyukur.
By : Maria Axcella Christy


            Semua orang bebas berpendapat, semua mempunyai hak yang sama dalam berpendapat dan sekarang saya ingin berpendapat mengenai ‘Realita Kehidupan’.
            Perempuan cantik? Banyak. Laki-laki yang tampan? Banyak juga. Sering kita men-judge seseorang itu cantik atau tampan bahkan juga jelek dari wajahnya. Kita sering iri pada orang-orang yang lebih cantik dan tampan dari kita. Kadang kita mengeluh pada Tuhan, “kenapa aku tidak seperti mereka? Aku ingin seperti mereka.”
            Sadarkah kita, pasti orang-orang yang kita anggap ‘lebih’ dari kita itu tadi pasti punya kekurangan di bawah kita. Ada orang yang cantik, pintar, kaya tetapi dia kurang kasih sayang dari orang tua karena orang tuanya selalu pergi untuk bekerja. Iya bekerja untuk mencari uang demi putra-putrinya tapi, pasti si anak tadi juga kurang perhatian dari orang tuanya. Ada anak yang kehidupannya sangat sederhana, tapi dia baik pada orang-orang, punya banyak teman, pasti juga saat dia kesusahan teman yang telah dibantunya akan berusaha membalas kebaikannya itu. Ada orang yang cantik, pintar, orangtuanya sangat perhatian. Saking perhatiannya si anak jadi manja dan sombong. Dengan sikap yang seperti itu banyak orang yang tidak menyukainya. Dari 3 contoh di atas, kita bisa tau bahwa semua hal itu ada sisi negatif dan positifnya. Tidak selalu yang kamu anggap baik itu baik dan tidak selalu yang kamu anggap jahat itu jahat.
            Sadarkah kita yang pernah mengeluh pada Tuhan jika kita ini jelek, pasti Tuhan sedih mendengar keluhan kita itu. Semua orang itu diciptakan Tuhan dengan rencana yang indah hanya bagaimana cara kita memaknai karunia Tuhan terhadap kita. Semua perempuan itu cantik, semua laki-laki itu tampan. Hanya, tergantung bagaimana mereka merawat kecantikan dan ketampanan mereka, lagipula cantik di luar belum tentu cantik di dalam.
            Tuhan itu sudah sangat adil pada kita. Orang yang mempunyai kekurangan, misalnya cacat pasti dia punya kelebihan dan talenta di bidang yang lain.  Entah dalam pelajaran, kepribadiannya, sosialnya, olahraga dan sebagainya pasti ada yang membanggakan dari mereka. Jika mereka terus berlatih giat, pasti semua yang mereka inginkan bisa tercapai. Ada usaha ada hasil. Gagal pun bukan akhir dari segalanya.
            Kita yang diciptakan lebih sempurna dari mereka? Kadang kita masih sering mengeluh, iri, sedih, minder, malu, dll karena masalah yang kita alami. Kalau kita melihat saudara-saudara di luar sana, pasti ada yang mempunyai masalah lebih lebih dan lebih besar dari kita tetapi mereka tetap menjalani hidup mereka dengan senang, tetap berusaha mencapai apa yang mereka cita-citakan.
            “Mereka bisa, saya juga bisa!” itu yang harus kita simpan dalam hati ketika kita sedang berkecil hati dan mempunyai masalah. Tuhan tidak akan memberi masalah di luar batas kemampuan hamba-hambanya. Masalah ada untuk membuat kita semakin maju. Kalau hidup tanpa masalah pasti kita hanya bermalas-malasan dan berdiam diri saja.
            Ketika kamu menangisi hidupmu, lihatlah di luar sana. Banyak orang yang kurang beruntung tetapi karena usaha keras mereka, mereka bisa mengubah nasib mereka menjadi beruntung. Nasibmu dan hidupmu itu ada ditanganmu, berjuanglah untuk mengubah hidupmu menjadi sempurna seperti yang kamu mau.
            Semua orang pasti mempunyai plus dan minus dari pribadinya masing-masing dan dari kekurangan itu kita belajar menaikkan dan dari kemampuan yang kita miliki kita belajar  untuk membantu orang lain.
            Menangisi dan mengeluh akan hidup yang telah diberikan Tuhan itu tidak ada gunanya. Apa dengan menangisi hidupmu lalu hidupmu akan berubah menjadi sempurna? Tidak. Tuhan memberi cobaan agar kamu mengerti arti hidup.
Jangan pernah berharap menjadi orang lain, jadilah dirimu apa adanya. Semuanya itu sudah diatur oleh Tuhan. Ada saat kita senang dan diatas, ada saat kita sedih dan di bawah. Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian. Bersyukurlah atas apa yang telah kamu miliki sebelum yang kamu miliki itu diambil oleh Tuhan karena di dunia ini kita hanya ‘numpang hidup’.

Jalani hidup dengan senyum, syukur, doa dan usaha maka apa yang kamu inginkan pasti akan kamu capai. God bless you! ;)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

One Day

One day, you’ll remember the girl who loved you so much that she forgot to love herself.  You’ll remember her when you wake up, when you eat, when you’re about to sleep.  She will be your greatest nightmare.  You will be the one crying and she will be the one happy with someone else. One day, you’ll regret losing her.  You lost the girl who did everything for you.  You lost the girl who was always there for you when no one else is.  You lost her because of your ego.  You lost the girl who stayed by your side even if you threw harsh words to her.  You lost the girl who tried to understand you when she needed you and you were not there. One day, you’ll realize that she was the one for you.  The girl who stood by your side even if you don’t appreciate her.  The girl you chose to let go because you’re full of pride.  One day, you’ll realize that the girl you screwed up and left for another girl, was th...

Note!

Bukan masalah siapa yang meninggalkan dan siapa yang ditinggalkan, Tetapi masalah siapa yang bisa mengambil hikmah dari apa yang sudah terjadi dan bisa dengan dewasa menjalani resiko tanpa melukai pihak lain serta kenangan yang telah terlukis. Bukan hidup namanya, kalau tanpa perubahan. Proses memang penting dan patut kita hargai karena kemampuan setiap orang untuk menjalani proses itu berbeda-beda. Yang lebih penting, jangan pernah melupakan pengalaman yang telah menjadi guru terbaik, termasuk setiap orang yang terlibat di dalamnya. Jangan menjadi kacang yang lupa kulit setelah menemukan kebahagiaan yang baru. Ingat, roda itu berputar bukan? Jangan sampai roda penyesalan datang terlambat. Jangan merusak relasi, lupakah dulu bagaimana usahamu untuk membangunnya? 😋 A.

A Beautiful Mind and Split

Salah satu tugas dari mata Kuliah Psikologi Klinis yang saya dapat adalah meriview film A Beautiful Mind dan juga Split. Bagi kalian yang belum pernah menonton dan tertarik atau penasaran dengan bagaimana kehidupan dari seseorang yang mengalami gangguan psikologis, film-film ini dapat memberikan gambaran dan membuat kita semakin bersyukur akan kehidupan yang telah kita miliki.         Kedua film tersebut memiliki genre yang berbeda, A Beautiful Mind ber- genre Biografi - Drama sedangkan Split ber- genre Thriller - Psychological Horror. Meskipun begitu, kedua film tersebut sama-sama menceritakan tentang kisah perjuangan hidup seseorang yang memiliki gangguan mental. Ialah John Nash di film A Beautiful Mind, seorang matematikawan jenius yang mengalami gangguan Skizofrenia yaitu gangguan mental yang menyebabkan penderitanya mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku sehingga membuat John sulit membedakan antara kenyataan dan pikirannya send...